Cara Membersihkan Benda atau Tempat Yang Terkena Najis
Cara Membersihkan Benda atau Tempat Yang Terkena Najis - Benda atau barang yang telah terlanjur kena najis perlu
di bersihkan atau di sucikan agar najis yang melekat tidak menjadi penghalang
dalam beribadah seperti sholat, baca alquran dll. Setiap jenis najis mempunyai
cara tersendiri dalam mensucikannya, tergantung barat ringannya najis yang
melekat.
Baca juga artikel : Pengertian Dan Benda Benda Najis.
Berikut ini adalah kaifiat atau cara membersihkan dan
mensucikan kembali benda yang telah terkena najis, yaitu :
1. Najis Mugollladzoh (Najis Tebal).
Contoh najis mugolladzoh ini misalnya najis airliur
anjing. Benda yang terkena najis ini hendaknya di basuh atau di cuci tujuh
kali, satu kali diantaranya dibasuh dengan air yang di campur dengan tanah.
Sabda Nabi muhammad Saw : “Cara mencuci bejana seseorang daripada kamu apabila di jilat anjing,
hendaknya di basuh tujuh kali, salah satunya hendaknya sicampur dengan tanah.”
(Riwayat Muslim)
2. Najis Mukhoffafah (Najis Ringan)
Contohnya air kencing bayi laki laki yang belum makan
makanan selain air susu ibu. Cara Mencucinya cukup dengan memercikkan air pada
bagian yang terkena najis, meskipun air tersebut tidak mengalir.
Sedangkan air kencing bayi atau anak perempuan yang belum
makan makanan selain air susu ibu, cara mencucinya hendaknya di basuh dengan
air mengalir pada tempat yang terkena najis hingga hilang zat najis dan sifat
sifatnya. Begitu juga halnya untuk benda
yang terkena air kencing orang dewasa.
Hadist Nabi Muhammad Saw : “Sesungguhnya Ummu Qois telah datang kepada Rosululloh Saw. Beserta bayi
laki lakinya yang belum makan makanan selain ASI. Sesampainya di depan
Rosululloh beliau mendudukkan anak itu di pangkuan beliau, kemudian beliau di
kencinginya, lalu beliau meminta air, lantas baliau memercikkan air itu pada
kencing anak tadi, tetapi beliau tidak
membasuh kencing tadi.” (riwayat Bukhori dan Muslim)
Sabda Nabi yang lainya : “ Kencing anak anak perempuan di
basuh, dan kencing anak laki laki di percikkan.” (riwayat Tarmizi)
3. Najis Mutawasithoh (Najis Pertengahan)
Yaitu najis selain kedua macam najis yang telah tersebut
diatas. Najis Mutawasithoh terbagi menjdai dua jenis, yaitu :
- Najis Hukmiah,
yaitu najis yang
kita yakini adanya tetapi tidak nyata zat, bau, rasa, dan warnanya. Seperti
kencing yang telah lama kering, sehingga sifat sifatnya telah hilang. Cara
mencucinya adalah denganmengalirkan air pada benda atau tempat yang di yakini
terkena najis tersebut.
- Najis ‘Ainiyah
Yaitu najis yang masih jelas zat, warna, rasa, dan
baunya. Cara mencucinya adalah dengan membasuhnya dengan air hingga hilang zat,
warna, rasa, dan baunya. Jika warna atau bau dari najis tersebut sangat sulit
untuk di hilangkan maka najis ini di maafkan.
Baca juga : Sarana / Alat Untuk Bersuci
Belum ada Komentar untuk "Cara Membersihkan Benda atau Tempat Yang Terkena Najis"