5 Syarat Wajib Ibadah Haji Dan Umroh Yang Harus Di Penuhi
Haji dan umroh adalah ibadah rukun ke lima dari rukun islam,sehingga sangat dianjurkan bahkan wajib bagi yang sudah mampu melakukannya baik mampu dalam materi maupun non materi. Namun, tidak semua orang bisa langsung berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah ini. Ada beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi agar haji dan umroh sah dan diterima oleh Allah SWT.
Syarat Wajib Ibadah Haji Dan Umroh |
Apa saja syarat wajib haji dan umroh? Berikut ini
penjelasannya:
1. Beragama Islam
Ini adalah syarat utama dan paling penting untuk menunaikan
haji dan umroh. Hanya orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya yang
berhak mengunjungi Baitullah dan melakukan ibadah di sana. Orang-orang
non-muslim tidak diperbolehkan memasuki wilayah tanah haram.
2. Baligh dan berakal.
Syarat kedua adalah baligh dan berakal. Baligh artinya sudah
mencapai usia dewasa secara syar'i, yaitu ditandai dengan mimpi basah bagi
laki-laki atau haid bagi perempuan. Berakal artinya memiliki kemampuan untuk
berpikir dan membedakan antara baik dan buruk. Orang-orang yang belum baligh
atau tidak berakal tidak diwajibkan untuk berhaji atau umroh, meskipun boleh
ikut serta jika ada pendamping.
Baca Juga : Dalil-dalil Landasan Ibadah Haji Dan Umroh
3. Merdeka.
Syarat ketiga adalah merdeka, yaitu tidak dalam keadaan
terikat atau terbelenggu oleh orang lain. Pada zaman dahulu, syarat ini berlaku
bagi budak atau hamba sahaya yang tidak memiliki hak untuk menentukan nasibnya
sendiri. Pada zaman sekarang, syarat ini bisa diterapkan bagi orang-orang yang
terjerat hutang atau kewajiban lain yang menghalangi mereka untuk berangkat ke
tanah suci.
4. Mampu secara fisik dan finansial.
Syarat keempat adalah mampu secara fisik dan finansial.
Mampu secara fisik artinya memiliki kondisi tubuh yang sehat dan kuat untuk
melakukan perjalanan dan ibadah di tanah suci serta aman di perjalanan. Mampu secara finansial artinya
memiliki biaya yang cukup untuk menutup semua kebutuhan selama berhaji atau
umroh, termasuk biaya transportasi, akomodasi, makanan, minuman, dan lain-lain.
Selain itu, orang yang ingin berhaji atau umroh juga harus memastikan bahwa
keluarga atau tanggungan yang ditinggalkan di rumah memiliki kecukupan materi
dan tidak terlantar.
5. Mendapat izin dari wali.
Syarat kelima adalah mendapat izin dari wali bagi perempuan
yang ingin berhaji atau umroh. Wali adalah orang yang bertanggung jawab atas
perempuan tersebut, seperti ayah, suami, kakak, atau paman. Perempuan yang
ingin berhaji atau umroh harus mendapat izin dari walinya agar tidak
menimbulkan fitnah atau masalah di kemudian hari. Selain itu, perempuan juga
harus didampingi oleh mahramnya selama berada di tanah suci. Mahram adalah
orang yang haram dinikahi oleh perempuan tersebut, seperti ayah, suami, anak,
saudara kandung, atau paman.
Itulah enam syarat wajib haji dan umroh yang harus dipenuhi
oleh setiap muslim yang ingin menunaikan ibadah ini. Dengan memenuhi
syarat-syarat tersebut, insya Allah haji dan umroh kita akan sah dan diterima
oleh Allah SWT.
Baca Juga : Hukum Dasar Ibadah Haji Dan Umroh
Belum ada Komentar untuk "5 Syarat Wajib Ibadah Haji Dan Umroh Yang Harus Di Penuhi"