Fadillah Dzikir Basamalah Untuk Kemuliaan Dan Kewibawaan

Kemuliaan dan kewibawaan adalah dua konsep yang seringkali dikaitkan dengan kepemimpinan. Kedua hal ini dianggap sebagai pilar utama yang menopang sosok pemimpin yang disegani dan dihormati. 

Setiap orang pasti mendambakan adanya kemuliaan dan kewibawaan. Tentunya hanya melalui doa dan usaha yang sungguh sungguh hal tersebut dapat di capai. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara keduanya dan bagaimana cara memperolehnya?

 

Memahami Kemuliaan dan Kewibawaan

Kemuliaan: Kemuliaan lebih merujuk pada kualitas batin seseorang, seperti kebaikan hati, integritas, dan nilai-nilai luhur yang dimilikinya. Seseorang yang mulia adalah orang yang hidupnya berdampak positif bagi orang lain, menjunjung tinggi kebenaran, dan selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Kewibawaan: Kewibawaan lebih mengacu pada pengaruh atau otoritas yang dimiliki seseorang atas orang lain. Seseorang yang berwibawa adalah orang yang memiliki kemampuan untuk memimpin, mengambil keputusan, dan dipatuhi oleh orang lain. Kewibawaan ini bisa diperoleh melalui pengetahuan, pengalaman, atau jabatan yang dimiliki.

Kaitan Kemuliaan dan Kewibawaan

Kemuliaan dan kewibawaan sebenarnya saling terkait. Seseorang yang mulia cenderung lebih mudah mendapatkan kewibawaan karena orang lain akan secara alami menghormati dan percaya padanya. Sebaliknya, seseorang yang berwibawa tanpa memiliki kemuliaan akan sulit mempertahankan posisinya dalam jangka panjang.

Cara Memperoleh Kemuliaan dan Kewibawaan

Untuk memperoleh kemuliaan dan kewibawaan tentunya harus di barengi dengan usaha yang sungguh, jika kita berasal dari keturunan orang biasa biasa saja. beda dengan kemuliaan dan kewibawaan warisan kedua aorang tua kita, kita tinggal menikmatinya. Di bawah ini cara memperoleh kemuliaan dan kewibawaan yaitu diantaranya :

• Memiliki Integritas: Jadilah pribadi yang konsisten antara ucapan dan perbuatan. Jaga kepercayaan orang lain dengan selalu bertindak jujur dan bertanggung jawab.
• Menuntut Ilmu: Pengetahuan yang luas akan membuat Anda lebih dihormati dan dipercaya. Teruslah belajar dan mengembangkan diri.
• Memiliki Pengalaman: Pengalaman akan memberikan Anda kebijaksanaan dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat.
• Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Luhur: Praktikkan nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, dan kepedulian terhadap sesama.
• Menjadi Teladan: Tunjukkan tindakan nyata yang sesuai dengan nilai-nilai yang Anda anut. Jadilah contoh yang baik bagi orang lain.
• Membangun Relasi: Jalin hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar Anda. Dengarkan pendapat mereka dan hargai perbedaan.

Dzikir dan Doa untuk Kemuliaan dan Kewibawaan

Jika ingin mendapatkan kemuliaan dan kewibawaan selain dengan usaha yang sungguh sungguh,juga dengan do'a  dan dzikir. Bahkan dikatakan dalam kitab Syamsul Ma'arif dzikir ini dapat mengantarkan kemuliaan dan kewibawaan tidak hanya di bumi, tetapi juga di langit, maksudnya di kalangan malaikat dan jin.

Salah satu dzikir yang di ajarka oleh Imam Al Buni dlam kitab Syamsul Ma'arif yaitu dengan memperbanyak membaca Basmalah atau lafadz "Bismillahi Rahmaani Rahiim" sebanyak banyaknya.

Penulis menyarankan mendawamkan setiap hari tidak kurang dari 1000 kali. 

Setiap orang berbeda kapan di kabulkan do'a kita tergantung pada ibadah dan amal perbuatan baik dan dosanya. Dengan keyakinan dan kesabaran dalam mendawamkan dzikir tersebut,  Insya Allah lambat laun akan muncul kemulian dan kewibawaan pada diri kita.

Itulah khasiat atau fadillah membaca Basmalah yang di kutib dari kitab Syamsul Ma’arif salah satunya untuk mendapatkan kemuliaan dan kewibawaan. Zikir basmalah adalah amalan yang sangat sederhana namun memiliki manfaat yang luar biasa. Mari kita biasakan membaca basmalah dalam setiap aktivitas kita agar hidup kita menjadi lebih bermakna dan penuh keberkahan. Semoga Bermanfaat.