Kisah Keajaiban Basmalah, Sebagai Penawar Racun Mematikan
Dalam pandangan Islam, basmalah memiliki kedudukan yang
sangat istimewa. Kalimat ini mengandung nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Dengan mengucapkan basmalah, kita seakan menyerahkan segala urusan
kita kepada Allah dan memohon perlindungan-Nya.
Kalimat basmalah, "Bismillahirrahmanirrahim",
merupakan kalimat yang sangat familiar bagi umat Islam. Kalimat ini sering kita
ucapkan di awal melakukan segala aktivitas, mulai dari makan hingga belajar.
Namun, di balik keindahan dan kesederhanaannya, basmalah memiliki makna yang
sangat dalam dan beragam khasiat atau fadillah.
Salah satu fadillah, hikmah atau khasiat bacaan basamalah
adalah berkhasiat sebagai penawar racun yang mematikan. Seperti yang pernah
terjadi pada sahabat Nabi SAW Khalid bin Walid, terbebas dari efek racun yang
mematikan dari minuman yang di sajikan kepada beliau.
Kisah Khalid bin Walid Terbebas dari Racun
Khalid bin Walid, salah seorang panglima perang terhebat
dalam sejarah Islam, dikenal akan keberanian dan keimanannya yang teguh. Kisah
tentang beliau dan keajaiban bacaan basmalah dalam menghadapi racun telah
menjadi salah satu cerita inspiratif yang bias kita tiru dan amalkan.
Kisah ini tertulis dalam kitab Syamsul Ma’arif, diriwayatkan
dari Khalid bin Walid bahwa ketika beliau di utus ke suatu daerah, pernah minum
racun yang mematikan. Di kisahkan, ada seseorang yang berkata kepadanya, ”Seandainya
perkataanmu benar bahwa bacaan Bismillahi rahmaanir rahiim dapat menjadi
penawar racun yang mematikan, cobalah minum ini.”
Tanpa ragu sedikitpun Khalid bin Walid mengambil air yang
ada racun tersebut. Dengan penuh keyakinan lalu beliau membaca Bismillahi
rahmaanir rahiim lalu minum air tersebut di hadapan para sahabat lainnya.
Ajaib sekali, setelah meminumnya tidak ada ada tanda tanda keracunan
sedikitpun, beliau tetap sehat wal ‘afiat tanpa mengeluhkan rasa sakit
sedikitpun.
Makna di Balik Kisah
Kisah Khalid bin Walid ini mengandung beberapa makna penting,
di antaranya:
- Kekuatan Iman: Kejadian ini menunjukkan betapa kuatnya keimanan Khalid bin Walid. Dengan membaca basmalah, beliau seakan-akan berlindung di bawah perlindungan Allah SWT.
- Khasiat Basmalah: Basmalah bukan hanya sekadar pembuka kalimat, tetapi mengandung kekuatan spiritual yang luar biasa. Dalam banyak riwayat, basmalah disebutkan memiliki banyak khasiat, salah satunya adalah sebagai penawar racun.
- Pertolongan Allah: Kisah ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya bertawakal kepada Allah SWT. Ketika kita menghadapi kesulitan atau bahaya, Allah SWT akan selalu memberikan pertolongan jika kita benar-benar beriman kepada-Nya.
Pelajaran atau Hikmah dari kisah
Kisah Khalid bin Walid ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Meskipun kita mungkin tidak akan pernah menghadapi situasi yang sama seperti beliau, namun kita dapat mengambil hikmah dari kisah ini, yaitu:
- Selalu membaca basmalah: Mari kita biasakan membaca basmalah sebelum melakukan segala aktivitas, sebagai bentuk pengakuan atas keesaan Allah SWT dan memohon perlindungan-Nya.
- Memperkuat iman: Mari kita terus berusaha untuk memperkuat iman kita dengan cara mempelajari agama, beribadah, dan menjauhi segala larangan-Nya.
- Bertawakal kepada Allah: Ketika kita menghadapi kesulitan, janganlah kita putus asa. Mari kita terus berusaha dan bertawakal kepada Allah SWT, karena Dialah satu-satunya tempat kita meminta pertolongan.
Kisah Khalid bin Walid dan keajaiban basmalah adalah salah satu bukti nyata tentang kekuatan iman dan pertolongan Allah SWT. Semoga kisah ini dapat menginspirasi kita semua untuk selalu berpegang teguh pada agama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Kisah Keajaiban Basmalah, Sebagai Penawar Racun Mematikan"